Sarah Moore dan Geoff Daniels Memberikan Konseling Seks dengan Cara Bersetubuh Dengan Pasien

blogger templates
Sarah Moore-Geoff Daniels
Sarah Moore dan Geoff Daniels  Memberikan Konseling Seks dengan Cara Bersetubuh Dengan Pasien. Sarah Moore, 39, dan Geoff Daniels, 40, bukanlah pelacur ataupun gigolo. Mereka adalah sepasang kekasih yang berprofesi sebagai surrogate sex partner atau pasangan pengganti bagi mereka yang memiliki masalah seksual. Selama menjalani profesi ini, mereka sudah berhubungan seks dengan ribuan orang.



Sesuai namanya, surrogate sex partner, Sarah dan Geoff akan berhubungan seks dengan klien mereka. Tujuannya untuk memberikan konseling seks sekaligus praktek hingga klien terlepas dari masalah seksualnya.

Selama 19 tahun menjalani profesi itu, Sarah telah bersetubuh dengan 3.323 pria, 52 di antaranya perjaka. Sedangkan Geoff sudah bercinta dengan 2.162 wanita, 49 di antaranya perawan.

Perlu diingat, bercinta dengan klien tidaklah mutlak dilakukan oleh pasangan Sarah dan Geoff. Hal itu dilakukan jika memang dibutuhkan.

Dan untuk melindungi diri dari penularan berbagai jenis penyakit kelamin, surrogate sex partner diharuskan menggunakan kondom sebagai pengaman. Semua klien juga harus menjalani tes penyakit sebelum berhubungan seksual.

Sebenarnya banyak hal yang diberikan seorang surrogate sex partner kepada kliennya. Mulai dari konseling, teknik-teknik pemijatan dan relaksasi, tantric sex (ajaran seks dari agama Hindu) dan sebagainya.

Surrogate sex partner juga dilatih untuk mengatasi berbagai gangguan seks seperti disfungsi ereksi dan pemulihan kondisi mental korban pelecehan. Mereka juga dilatih untuk membantu klien agar tak gugup menghadapi malam pertama.

Usia klien yang ditangani beragam. Mulai remaja hingga kaum lansia.

Klien tertua yang pernah ditangai Geoff berusia 72 tahun dengan keluhan libidonya menurun. Sedangkan yang termuda adalah gadis berusia 19 tahun, korban pelecehan yang depresi dan mengalami phobia terhadap segala hal yang berhubungan dengan seks.

Sarah juga memiliki klien dengan latar belakang dan usia yang beragam. Yang termuda adalah perjaka berusia 19 tahun yang memiliki phobia terhadap seks. Sedangkan klien tertua adalah kakek berusia 76 tahun yang mengeluh tidak bisa ereksi.

Dalam sehari, pasangan ini rata-rata melayani lima klien. Tiap klien mendapat terapi sekitar dua jam.

Biasanya, seorang klien mendapat terapi selama 4-8 minggu. Ongkosnya berkisar 2-4 juta rupiah tiap sesi.

"Kami bangga dengan pekerjaan kami. Kami juga tak pernah merasa buruk atau berdosa setelah tidur dengan suami, istri, atau pasangan orang lain. Sebab kami dibayar untuk membantu mereka, bukan mencari kenikmatan," kata Sarah.

Atas dasar itulah Sarah dan Geoff menolak disamakan dengan pelacur. Apalagi klien mendatangi mereka dengan membawa diagnosis medis mengenai masalah seksual. Tambah lagi, Sarah dan Geoff selalu melakukan diskusi dan konseling sebelum bercinta dengan pasien.

Sarah dan Geoff tidak pernah saling cemburu meski pasangannya sudah tidur dengan banyak lawan jenis. Keduanya bertemu saat Sarah berusia 20 dan Geoff 21 tahun di New York University, tempat keduanya menempuh studi konseling. Perjalanan hidup membuat mereka memutuskan untuk menekuni pendampingan seksual. (mic)

Sumber:

0 Response to "Sarah Moore dan Geoff Daniels Memberikan Konseling Seks dengan Cara Bersetubuh Dengan Pasien"

Posting Komentar