Akan sedikit sulit berkonsentrasi mengatur aksi dari lidah Anda, ketika istri Anda sedang sibuk beraktivitas di antara kedua kaki Anda. Tetapi adanya hal baru, di mana Anda bisa mendapatkan kepuasan ketika sedang memuaskannya, maka hal ini sangat pantas untuk dicoba.
Ketika melakukan posisi 69, ada hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Agar semuanya ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, coba perhatikan etika melakukan posisi 69. Koresponden AskMen, Sarah Stefanson, akan mencoba menjelaskannya untuk Anda.
1. Mandi sebelum melakukannya
Seperti halnya semua aksi seks lainnya, terutama jika melibatkan rangsangan oral, sangat penting sekali menjaga kebersihan dan mencukur dengan rapi bagian bawah Anda. Tidak ada satu orangpun yang ingin disambut dengan bau yang mengganggu atau sebuah hutan yang begitu rimbun, ini adalah etika 69 yang buruk. Jadi kalau Anda ingin mencoba posisi 69, buatlah bagian itu selalu bersih dan tercukur dengan rapi. Lebih baik lagi, jika sebelum melakukannya Anda berdua mandi bersama. Sehingga dapat dipastikan Anda berdua benar-benar bersih dan tidak akan ada bau badan yang mengganggu.
2. Mulailah bertahap
Anda harus membuatnya menjadi sesuatu yang mudah, terutama jika ini pertama kalinya Anda melakukan posisi 69 dengan istri Anda. Jangan hanya menariknya ke atas Anda. Lakukan sebuah fase peralihan dari bagian pemanasan, sebelum akhirnya berangsur-angsur masuk ke posisi ini. Istri Anda harus bisa mengetahui kalau Anda akan melakukan posisi 69 dengan tanda yang Anda berikan.
3. Dia yang ada di atas
Jika seseorang dari Anda berdua harus berada di atas pada posisi 69, itu harus selalu istri Anda. Kemungkinan yang ada, Anda lebih berat dari istri Anda dan Anda bisa menindihnya tanpa sengaja. Hal ini juga menghindari rambutnya tertekan oleh lutut Anda. Keuntungan lain dengan dia berada di atas adalah dia bisa mengontrol kecepatan, kedalaman dan sudut dari penetrasi. Kemungkinan menyumbatnya secara tidak sengaja, juga dapat dihindari. Membuatnya memegang kendali, berarti kenikmatan oral untuk Anda akan bisa lebih besar lagi.
Posisi 69 juga bisa dilakukan dengan saling berbaring menyamping. Posisi ini bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman jika Anda berdua berencana melakukannya lebih lama. Dengan cara ini, Anda berdua bisa menggunakan pangkal paha masing-masing sebagai penyangga dari kepala pasangan Anda.
4. Jangan melupakannya
Ketika Anda mencoba posisi 69, sangatlah penting untuk tidak membiarkan kenikmatan yang Anda dapat membuat Anda lupa melakukan yang seharusnya Anda lakukan. Ini adalah oral seks yang saling menguntungkan, jadi tidak adil jika salah satu dari Anda terlalu berkonsentrasi dalam menerima dan lupa untuk beraksi. Jika ini adalah masalah bagi Anda dan Anda merasa mulut Anda menjadi begitu malas ketika dia sedang sibuk di bagian bawah Anda, lebih baik Anda berdua melakukan oral seks secara terpisah. Sehingga pasangan Anda bisa mendapatkan perhatian yang penuh dan tidak terpecah-pecah.
5. Jauhi anusnya
Posisi ini bisa memberikan akses pada Anda ke seluruh organ intimnya. Tetapi salah satu dari etika 69, Anda harus memastikan lebih dulu kalau dia bersedia ketika Anda mulai bereksplorasi dengan daerah di belakang vaginanya. Beberapa orang merasa rangsangan anal sangat menyenangkan, tetapi yang lainnya menganggap itu sangat menjijikkan. Jadi sangatlah perlu untuk mengetahui lebih dulu apa pendapatnya tentang hal ini. Jika dia mengundang Anda untuk menuju bagian ini, Anda bisa membiarkan lidah Anda mengembara ke bagian manapun. Jika Anda tidak menanyakannya sebelumnya, kemungkinan Anda bisa mengalami akhir dari sesi 69 Anda yang tidak terduga.
Kenikmatan puncak
Dengan mengikuti etika 69 ini, Anda akan bisa mengalami pengalaman oral seks yang memuaskan bagi Anda berdua. Anda sekaligus bisa dianggap sebagai pria yang mengerti aturan. Ini akan meningkatkan peluang Anda untuk bisa melakukan posisi 69 lagi. Posisi ini adalah sensasi unik untuk bisa memberi dan menerima kenikmatan oral dalam waktu yang sama dan tidak ada yang harus ketinggalan dalam menikmatinya. (kapanlagi)
Sumber:
0 Response to "Etika Melakukan Gaya 69"
Posting Komentar