Reptil seberat tujuh ton, dengan panjang 40 kaki, dan tinggi 13 kaki tersebut, bisa mengalahkan kecepatan predator manapun di masanya, mengingat besarnya otot-otot kaki mereka untuk berlari cepat. Sebelumnya, ekor dari T-Rex diduga adalah penyeimbang untuk berat badan dari mahkluk tersebut. Demikian seperti yang dikutip dari Telegraph, Kamis (18/11/2010).
Ahli Paleontologi Scott Persons dari University of Alberta, Canada, mengatakan "Kebalikan dari teori sebelumnya, T-Rex itu memiliki kecepatan".
Dia membandingkan ekor dari reptil modern, seperti buaya dan Komodo, dengan T-Rex yang hidup sekitar 65 juta tahun yang lalu, dan menemukan, bahwa otot terbesar dari mereka semua tersambung dengan tulang kaki bagian atas mereka.
Otot 'caudofemoralis' ini menyediakan tenaga kejut yang memperbolehkan untuk melakukan gerakan maju ke depan dengan cepat. Akan tetapi, Persons menemukan satu perbedaan yang cukup krusial pada struktur T-Rex.
Seperti diketahui, ekor binatang mendapat bentuk serta kekuatannya dari tulang iga yang terhubung dengan tulang belakang. Persons menemukan, bahwa tulang iga di ekor T-Rex lokasinya agak sedikit ke atas.
Pengukuran tulang T-Rex oleh Persons dengan menggunakan computer-modelling menunjukkan, estimasi massa otot yang sebelumnya dari tinggi T Rex, yang mana diperkirakan sebanyak 45 persen.
Penemuan ini adalah bantahan yang membuat banyak peneliti sebelumnya percaya, bahwa T Rex adalah mahkluk yang lamban dan hanya memakan bangkai.
Untuk kecepatan T-Rex yang sebenarnya, para peneliti mengatakan, bahwa hal tersebut sulit untuk diukur. Tapi temuan Scott Parsons yang diterbitkan di The Anatomical Record, percaya kalau T-Rex bisa mengejar hewan apapun yang ada di ekosistemnya, tanpa terkecuali.
Sumber:
0 Response to "T-Rex Merupakan Predator Tercepat Di Masanya"
Posting Komentar