Sarah Carmen, Wanita Dengan Orgasme 200 Kali Sehari

blogger templates
Sarah Carmen (26) asal Inggris merasa tersiksa akibat orgasme. Sebab ia bisa orgasme hingga 200 kali dalam sehari.

Orgasme harusnya jadi pengalaman menyenangkan bagi yang mengalaminya. Apalagi bagi kaum wanita yang bisa mengalami beberapa kali orgasme dalam sekali sesi bercinta. Tapi orgasme justru membuat Sarah menderita. Selain jumlahnya terlalu banyak, bisa hingga 200 kali perhari, penyebab orgasmenya pun tak harus hubungan seks.



“Banyak yang bisa membuatku orgasme. Suara kereta yang menderu, irama mesin fotokopi yang menderu, atau suara pengering rambut bisa membuatku orgasme. Sialnya, pekerjaanku adalah terapis kecantikan yang selalu menggunakan alat demabrasi yang bergetar. Alat itu juga bisa membuatku orgasme,” papar Sarah seperti dikutip dari situs topnews.

Sarah juga tidak bisa mengontrol kapan orgasmenya akan muncul. Orgasme bisa datang setiap saat, tak peduli waktu dan tempat.

Untuk menyiasatinya, Sarah harus ekstra konsentrasi ketika bekerja. Kalaupun orgasme datang di saat ia sedang menangani klien, maka ia akan berpura-pura mengalami kram kaki. Kemudian Sarah akan izin kepada kliennya untuk pergi sebentar ke kamar mandi atau tempat lain hingga orgasmenya mereda.

Sarah juga mengeluh soal urusan ranjang. Menurut Sarah, pria yang bercinta dengannya tampak mudah sekali membuat dirinya orgasme. Sepertinya pria tak perlu usaha yang keras untuk membuat dirinya orgasme.

“Pacar saya kagum karena saya bisa orgasme berkali-kali. Padahal ia tak butuh usaha keras agar saya bisa orgasme. Sebab hanya dengan memikirkan atau berfantasi seks, saya sudah bisa orgasme. Kondisi ini membuat saya seringkali bosan dengan orgasme yang dihasilkan dari hubungan seks,” jelas Sarah.

Kondisi yang dialami Sarah dikenal dengan nama Permanent Sexual Arousal Syndrome (PSAS). Gangguan itu memicu peningkatan aliran darah ke organ seksual.

Penyakit ini sering disebut juga sebagai penyakit hipersensitif pada bagian kemaluan. Ada yang mengatakan bahwa penyakit ini diakibatkan karena infeksi jamur pada organ kewanitaan. ada juga yang mengatakan penyakit ini berhubungan dengan masalah psikologi, namun belum ada bukti cukup tentang hal itu.

PSAS adalah penyakit gangguan seksual yang sangat kompleks. Akibatnya orgasme tidak hanya muncul ketika menonton film porno atau melihat sesuatu yang merangsang. Tapi orgasme bisa muncul kapan saja, bahkan dalam kondisi biasa-biasa saja.

Penyakit PSAS saat ini masih diteliti dan diganti namanya menjadi Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD) untuk menghindari stigma miring tentang penyakit ini. Secara resmi penyakit ini akan dipublikasikan dalam the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders pada tahun 2012 dan studi pengobatannya pun masih diteliti hingga saat ini.

Sarah sendiri mengetahui kalau dirinya memiliki kelainan tersebut. Ia curiga kondisi ini muncul karena kebiasaan mengkonsumsi obat anti depresan saat dirinya berusia 19 tahun. Hanya beberapa minggu setelah mengkonsumsi obat tersebut, Sarah merasa kalau dirinya mudah sekali orgasme. Dan orgasme tersebut sepertinya sulit dihentikan.

Enam bulan setelah konsumsi obat itu, Sarah mengalami 150 kali orgasme tiap hari. Malah frekuensinya bisa mencapai 200 kali dalam sehari.

Kini, ia hanya bisa menyiasati agar kondisinya tidak mengganggu hidup sehari-hari sembari menunggu pengobatan yang tepat.


Sumber:

0 Response to "Sarah Carmen, Wanita Dengan Orgasme 200 Kali Sehari"

Posting Komentar