Awalnya bangunan yang sudah berumur lebih dari 2000 tahun ini bernama Piramida Besar Tepanapa (sebelum kedatangan bangsa Spanyol pada tahun 1519). Namun entah latar belakang apa, nama itu diganti menjadi Piramida Besar Cholula.
Tidak jelas apakah piramida ini merupakan tempat penguburan atau bukan. Yang jelas tempat ini merupakan bagian penting dari budaya mereka (warga Meksiko yang tinggal di sana ) yang perlu dilestarikan.
Piramida Besar Cholula memiliki volume ruang yang lebih besar daripada struktur kuno yang sudah terkenal lainnya, seperti Piramida Chichen Itza di Meksiko dan juga piramida-piramida di Mesir. Bahkan piramida ini juga diyakini sebagai piramida terbesar di dunia.
Waktu pertama kali melihat, piramida ini tampak seperti bukit yang berumput yang ditengahnya terdapat bangunan seperti gereja (Nuestra Senora de los Remedios). Namun, di saat Anda naik ke atas piramida, barulah terlihat struktur asli bangunan itu yang terdiri dari empat tingkatan.
Dari sudut pandang ini Anda juga bisa melihat El Popocatepetl (sebuah gunung salju yang memisahkan beberapa lembah di Meksiko) dengan baik.
Menurut keterangan arkeolog, Piramida Besar Cholula ini memiliki beberapa bagian penting. Mulai dari altar, platform, tangga piramida dan sebuah terowongan yang panjangnya lebih dari lima kilometer.
Adapun artefak lain yang ditemukan oleh para arkeolog di Cholula adalah sebuah mural yang menampilkan sosok manusia hidup. Artefak mural ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 50 meter atau 165 kaki dengan nuansa yang lebih berwarna-warni.
Bagi Anda yang berminat datang ke tempat ini, diharapkan membawa uang sebesar $3.70 atau Rp33 ribu untuk ongkos masuk ke dalam.
Sumber:
0 Response to "Cholula, Piramida Terbesar di Dunia"
Posting Komentar